20 Jul 2025
Clasnet Group
Koordinasi Dan Sosialisasi Menuju Kalurahan Digital : Pondokrejo, Sleman, Yogyakarta
Dalam rangka mempercepat transformasi digital di tingkat desa, Pemerintah Kalurahan Pondokrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sukses menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Menuju Kalurahan Digital selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 16 hingga 19 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kalurahan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, serta inklusif melalui pemanfaatan teknologi digital.
Latar Belakang dan Tujuan
Sejalan dengan arahan Pemerintah Kabupaten Sleman dan visi Gubernur DIY tentang Smart Village, Kalurahan Pondokrejo berinisiatif mengembangkan ekosistem digital yang menyentuh seluruh aspek pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, hingga pengelolaan data kependudukan dan potensi lokal. Kegiatan tiga hari ini dirancang untuk menyelaraskan pemahaman antarstakeholder, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, serta membangun sinergi antara pemerintah kalurahan, tokoh masyarakat, pemuda, perangkat kalurahan, dan mitra strategis.
Tujuan utama dari kegiatan ini antara lain:
Membangun kesepahaman bersama mengenai konsep Kalurahan Digital;
Menyusun peta jalan (roadmap) implementasi digitalisasi di Kalurahan Pondokrejo;
Mensosialisasikan platform digital yang akan digunakan dalam pelayanan administrasi;
Meningkatkan literasi digital warga, khususnya para perangkat kalurahan dan kader PKK;
Menjaring masukan dari masyarakat terkait kebutuhan digital di lingkungan setempat.
Pelaksanaan Kegiatan
Hari pertama kegiatan difokuskan pada koordinasi internal antara Lurah, Carik, Kepala Seksi, serta para Dukuh. Diskusi intensif digelar untuk merumuskan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan berbasis digital, termasuk penggunaan Sistem Informasi Desa (SID).
Pada hari kedua, dilaksanakan sosialisasi terbuka yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, termasuk warga, tokoh agama, perwakilan karang taruna, kelompok tani, UMKM, serta mitra strategis seperti Dinas Kominfo Sleman dan komunitas teknologi lokal seperti Jogja Digital Valley. Dalam sesi ini, warga diperkenalkan pada konsep Kalurahan Digital secara utuh, mulai dari layanan administrasi online, transparansi anggaran, hingga pemasaran produk UMKM melalui platform digital.
Hari ketiga menjadi momen puncak dengan simulasi dan pelatihan langsung. Para peserta diajak mempraktikkan penggunaan aplikasi pelayanan kalurahan, termasuk pengajuan surat keterangan secara daring, pelaporan kejadian darurat, dan akses informasi pembangunan.